Kamis, 04 Desember 2014

Tugas Ekonomi Koperasi (Softskill)

1.      Jelaskan dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di Indonesia!
Jawab :
Dampak positif terbentuknya koperasi :
·         Kebutuhan anggota dapat terpenuhi dengan saling bekerjasama dengan para anggota koperasi
·         Keuntungan yang diperoleh koperasi didistribusikan kepada anggota dengan metode yang telah disepakati bersama
·         Keuntungan yang belum dibagikan dijadikan cadangan koperasi

Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya :
·         Dapat dijadikan wadah promosi kegiatan ekonomi anggota koperasi
·         menjadi wadah pengembangan usaha dan keahlian sebagai wirausahawan

Dampak tidak langsung koperasi :
·         Pengembangan sosial-ekonomi
·         Pengembangan inovasi pada pengusaha kecil,contoh: inovasi teknik dalam melakukan produksi
·         Pemerataan pendapatan dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dan konsumen

2.      Kenapa ekonomi koperasi pada saat ini tidak berkembang secara pesat di Indonesia?
Jawab :
Ada beberapa faktor :
·      Kurangnya Partisipasi Anggota
·      Sosialisasi Koperasi
·      Manajemen 
·      Permodalan 
·      Sumber Daya Manusia 
·      Kurangnya Kesadaran Masyarakat 
·      Pemanjaan Koperasi 
·      Demokrasi ekonomi yang kurang 

Secara umum dapat di kelompokan terhadap 2 masalah, yaitu :
a.    Permaslahan Internal
·       Kebanyakan pengurus koperasi telah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas;
·     Pengurus koperasi juga tokoh dalam masyarakat, sehingga “rangkap jabatan” ini menimbulkan akibat bahwa fokus perhatiannya terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga kurang menyadari adanya perubahan-perubahan lingkungan;
· Bahwa ketidakpercayaan anggota koperasi menimbulkan kesulitan dalam memulihkannya;
·       Oleh karena terbatasnya dana maka tidak dilakukan usaha pemeliharaan fasilitas (mesin-mesin), padahal teknologi berkembang pesat; hal ini mengakibatkan harga pokok yang relatif tinggi sehingga mengurangi kekuatan bersaing koperasi;
·  Administrasi kegiatan-kegiatan belum memenuhi standar tertentu sehingga menyediakan data untuk pengambilan keputusan tidak lengkap; demikian pula data statistis kebanyakan kurang memenuhi kebutuhan;
·   Kebanyakan anggota kurang solidaritas untuk berkoperasi di lain pihak anggota banyak berhutang kepada koperasi;
·     Dengan modal usaha yang relatif kecil maka volume usaha terbatas; akan tetapi bila ingin memperbesar volume kegiatan, keterampilan yang dimiliki tidak mampu menanggulangi usaha besar-besaran; juga karena insentif rendah sehingga orang tidak tergerak hatinya menjalankan usaha besar yang kompleks.

b.  Permasalahan eksternal
·       Bertambahnya persaingan dari badan usaha yang lain yang secara bebas memasuki bidang usaha yang sedang ditangani oleh koperasi.
· Karena dicabutnya fasilitas-fasilitas tertentu koperasi tidak dapat lagi menjalankan usahanya dengan baik, misalnya usaha penyaluran pupuk yang pada waktu lalu disalurkan oleh koperasi melalui koperta sekarang tidak lagi sehingga terpaksa mencari sendiri.
·      Tanggapan masyarakat sendiri terhadap koperasi; karena kegagalan koperasi pada waktu yang lalu tanpa adanya pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menimbulkan ketidakpercayaan pada masyarakat tentang pengelolaan koperasi.
·       Tingkat harga yang selalu berubah (naik) sehingga pendapatan penjualan sekarang tidak dapat dimanfaatkan untuk meneruskan usaha, justru menciutkan usaha.

3.      Menurut pandangan Anda, bagaimana peran perguruan tinggi, pemerintah perbankan dan masyarakat menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di Indonesia?
Jawab :
Menurut beberapa pandangan tentang peranan-peranan tersebut, dapat di simpulkan sebagai berikut :
·      Peran perguruan tinggi yaitu memfasilitasi dalam pengembangan riset dan SDM untuk mengembangkan koperasi, dengan demikian koperasi akan mendapatkan supply pengetahuan yang up-to date untuk pengembangan bisnisnya.
·   Peran pemerintah yaitu mendorong dan mensosialisasikan gerakan koperasi sebagai organisasi usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan social ekonomi para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
·    Peran perbankan, pada dasarnya perbankan dan koperasi memiliki peran yang tidak jauh beda yaitu meningkatkan dan mensejahterahkan kemajuan masyarakat.
·      Peran masyarakat yaitu sebagai pelaku utama yang ada dalam organisasi koperasi atau sebagai pengguna dari apa yang disediakan oleh koperasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar