Nama : Rina Febrita Sari
NPM :17213716
Kelas : 3EA28
Tugas Softskill (Pertemuan Kedua)
1.
Kepribadian
dan Nilai Gaya Hidup
Ø Kepribadian
· Pengertian
Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain. Kepribadian paling
sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan
oleh seseorang.
· Ciri-ciri
Kepribadian
Para
ahli tampaknya masih sangat beragam dalam memberikan rumusan tentang
kepribadian. Dalam suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan oleh Gordon W.
Allport (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005) menemukan hampir 50 definisi
tentang kepribadian yang berbeda-beda. Berangkat dari studi yang dilakukannya,
akhirnya dia menemukan satu rumusan tentang kepribadian yang dianggap lebih
lengkap. Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam
diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian
kepribadian adalah penyesuaian diri. Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian
diri sebagai “suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral
maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri,
ketegangan emosional, frustrasi dan konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan
kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan.
Sedangkan
yang dimaksud dengan unik bahwa kualitas perilaku itu khas sehingga dapat
dibedakan antara individu satu dengan individu lainnya. Keunikannya itu didukung
oleh keadaan struktur psiko-fisiknya, misalnya konstitusi dan kondisi fisik,
tampang, hormon, segi kognitif dan afektifnya yang saling berhubungan dan
berpengaruh, sehingga menentukan kualitas tindakan atau perilaku individu yang
bersangkutan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Untuk
menjelaskan tentang kepribadian individu, terdapat beberapa teori kepribadian
yang sudah banyak dikenal, diantaranya : teori Psikoanalisa dari Sigmund
Freud, teori Analitik dari Carl Gustav Jung, teori Sosial Psikologis dari
Adler, Fromm, Horney dan Sullivan, teori Personologi dari Murray, teori Medan
dari Kurt Lewin, teori Psikologi Individual dari Allport, teori
Stimulus-Respons dari Throndike, Hull, Watson, teori The Self dari Carl Rogers
dan sebagainya. Sementara itu, Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang
aspek-aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup :
1.
Karakter yaitu
konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam
memegang pendirian atau pendapat.
2.
Temperamen yaitu
disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap
rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
3.
Sikap; sambutan
terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen.
4.
Stabilitas emosi
yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan.
Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa.
5.
Responsibilitas
(tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau
perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan,
atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
6.
Sosiabilitas yaitu
disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti :
sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan
orang lain.
Ø Nilai Gaya Hidup
·
Pengertian Nilai
Nilai adalah
alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa "cara pelaksanaan atau keadaan
akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan
cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan
yang membawa ide-ide
seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau diinginkan.
· Pengertian
Gaya Hidup
Gaya
hidup (Bahasa Inggris: lifestyle) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia
yang bisa berubah bergantung zaman atau
keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Istilah gaya hidup pada
awalnya dibuat oleh psikolog Austria, Alfred Adler, pada tahun 1929.
Pengertiannya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mulai
digunakan sejak 1961.
Gaya
hidup bisa dilihat dari cara berpakaian, kebiasaan, dan lain-lain. Gaya hidup
bisa dinilai relatif tergantung penilaian dari orang lain. Gaya hidup juga bisa
dijadikan contoh dan juga bisa dijadikan hal tabu. Contoh gaya hidup baik:
makan dan istirahat secara teratur, makan makanan 4 sehat 5 sempurna, dan
lain-lain. Contoh gaya hidup tidak baik: berbicara tidak sepatutnya, makan sembarangan,
dan lain-lain. Kesehatan bergantung pada gaya hidup.
2. Mempengaruhi
Sikap dan Perilaku
Ø Sikap
· Pengertian
Sikap
Sikap adalah
pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu
Pada
akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang sikap dan perilaku ditentang
oleh sebuah tinjauan dari penelitian. Berdasarkan evaluasi sejumlah
penelitian yang menyelidiki hubungan sikap-perilaku,
peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan dengan perilaku atau,
paling banyak, hanya berhubungan sedikit. Penelitian terbaru menunjukkan
bahwa sikap memprediksi perilaku masa
depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa
hubungan tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel
pengait.
Ø Perilaku
·
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Manusia
Faktor Personal :
1.
Faktor Biologis Faktor biologis terlibat
dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan
faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing
oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
2.
Faktor Sosiopsikologis Kita dapat
mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.
Komponen Afektif
Komponen Afektif merupakan aspek emosional dari
faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannyadengan
pembicaraan sebelumnya.
Komponen Kognitif
Aspek
intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
Komponen Konatif
Aspek
volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
Faktor Situsional :
Salah
satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia adalah
faktor situasional. Menurut pendekatan ini, perilaku manusia
dipengaruhi oleh lingkungan/situasi. Faktor-faktor situasionalini berupa:
1.
Faktor rancangan dan arsitektural, misal
penataan ruang
2.
Faktor temporal, misal keadaan emosi
3.
Suasana perilaku, misal cara berpakaian
dan cara berbicara
4.
Teknologi
5.
Faktor sosial, mencakup sistem peran,
struktur sosial dan karakteristik sosial
individu
6.
Lingkungan psikososial yaitu persepsi
seseorang terhadap lingkungannya
7.
Stimuli yang mendorong dan memperteguh
perilaku
3.
Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan
Konsumsi
Ø Kebudayaan
·
Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga
kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
·
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana
juga budaya, merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang
berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
sosial manusia.
Ø
Struktur Konsumsi
Secara matematis struktur konsumsi yaitu menjelaskan bagaimana
harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada
tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka
dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini
memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2
bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai
sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).
Ø
Dampak Nilai-nilai
Inti Terhadap Pemasar
1. Kebutuhan
Konsep
dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia
adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan
yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik
(makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri,
sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat
konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan tersebut.
2. Keinginan
Bentuk
kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual
dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan
memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan
yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin
luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga
dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi
kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut, paling tidak
meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi
keinginan untuk memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan
lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan
gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
3. Permintaan
Dengan
keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya
manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling
memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan
produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar